Keajaiban Nasihat

Bersyukurlah jika kita termasuk orang-orang yang mudah menerima nasihat, karena tak semua orang bisa melakukan hal itu, karena terkadang memberikan nasihat tak semudah menerimanya. Mungkin hal ini juga patut difahami oleh si pemberi nasihat. Kalo nasihat dengan cara yang baik aja belum tentu mudah dterima, apalagi nasihatnya disampaikan dengan cara yang salah...

Sebaliknya, jika kita termasuk orang yang susah menerima nasihat, baik karena itu karena kita masih melihat siapa dirinya ketimbang apa yang disampaikannya, atau apakah itu karena kita merasa si pemberi penasihat itu lebih rendah (ilmunya) dari pada kita, atau karena penyakit hati yang paling menakutkan yang membuat kebenaran tidak bisa masuk, yang itu Sombong.

maka dari itu, proses pemberian nasihat terjadi sesuatu yang sangat luar biasa. Proses tersebut saya sebut dengan "the goodness circle". Karena disini terjadi perbaikan secara dua arah. Pertama pada si Pemberi Nasihat, mengapa? karena tentu saja untuk memberikan nasihat tak semua orang bisa melakukannya, ia membutuhkan kemampuan khusus (baik itu dari segi ilmunya maupun bahasa penyampaian yang sebaik-baiknya) karena itu si Pemberi nasihat harus selalu memperbaiki skillnya di dalam menasihati orang lain, lebih peka terhadap suasana, responsif terhadap suatu fenomena yang memang harus diluruskan.

Lalu pada objek yang dinasihati atau penerima nasihat adalah juga bukan orang biasa. Karena menerima nasihat membutuhkan skill khusus juga. Ia haruslah rendah hati (tidak sombong) dan mempunyai landasan berfikir bahwa kita bisa menerima nasihat dari siapapun selama isinya tetap pada koordinat kebaikan menuju surga Ilahi. Sungguh skill tersebut sudah menjadi skill yang langka pada era saat ini.

Maka dari itu, proses nasihat menasihati ini bukanlah suatu hal yang mudah, walaupun sebagian kalangan di antara kita memandang sebelah mata akan hal tersebut...
lalu kalau seandainya nasihat menasihati itu sulit kenapa sih harus selalu dilakukan?
kita yang beraqidah Islam, tentu saja sudah hafal Surah Al-Ashr,
"Demi masa."
"Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, "
"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. "

So, ini adalah perintah Allah....
cukuplah Allah sebagai alasan untuk kita berbuat baik...

Semoga bermanfaat

~Zikree Azhar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solusi buat connectify loe yang sering disconnect sendiri!

Film "Kembang Polaria" Film asli Selakau-Sambas

Pendidikan sekuler pangkal rusaknya generasi muda